Jumat, 29 Mei 2020

Vclass 8 Kuis Manajemen Dana Bank

Metode Perhitungan Biaya Dana Bank


1.      COST OF FUND
Yaitu biaya yang langsung dikeluarkan untuk memperoleh setiap rupiah dana yang dihimpunnya termasuk dana non operasional (unloanable fund) misalnya reserve requirement untuk memenuhi kebutuhan Bank Indonesia. Perhitungan biaya ini diformulasikan:

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memperoleh dana dari sumbernya, bank tersebut harus mengeluarkan sejumlah biaya, biaya itu merupakan harga riil dari sumber dana yang dapat dihimpun bank. Dengan diketahuinya jumlah biaya dana sesungguhnya yang dikeluarkan bank untuk sumber dana, maka bank akan memperoleh kepastian laba rugi dalam pemasaran dana dalam bentuk kredit yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan.

Unsur-unsur Cost Of Fund
        Unsur-unsur yang harus ada dalam menghitung cost of fund adalah sebagai berikut.
    1. Sumber dana yaitu jenis-jenis dana yang dapat dihimpun bank, baik dari dana sendiri maupun                        dana yang berasal dari luar, yang mana dalam perhitungannya sumber dana ini dibagi dua yaitu dana              berbiaya dan dana tidak berbiaya.
   2.  Jumlah dana yaitu jumlah semua dana yang dapat dihimpun bank baik dana dari dalam maupun                     dari luar.
    3. Loanable Fund yaitu dana yang dapat dialokasikan baik untuk pemberian kredit atau untuk                            pembelian surat-surat berharga untuk tujuan memperoleh penghasilan.
    4. Unloanable Fund yaitu dana yang tidak dapat dialokasikan untuk pemberian kredit dan investasi                    lainnya. Dana ini diperuntukkan bagi aktiva tetap dan pengelolaan liquiditas.
   5.  Reserve Requirement yaitu dana yang ditahan bank untuk kepentingan liquiditas, besarnya dana ini                ditentukan oleh BI.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Cost Of Fund
Menurut Rachmat Firdaus (2001:67) menyebutkan bahwa besarnya Cost of fund dipengaruhi oleh :
1.      Tingkat suku bunga yang dibayar
2.      Komposisi dari portfolio sumber dana
3.      Ketentuan mengenai cadangan wajib minimum (reserve requirement)
4.      Biaya pelayanan untuk mendapatkan dana (service cost)
5.      Pajak atas bunga
6.      Tahun effesiensi

  1.  COST OF MONEY
yaitu biaya dana ditambah biaya overhead. COM diformulasikan sebagai berikut:



                  Faktor yang Mempengaruhi Cost of Money adalah
 Kesempatan produksi :
   Tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas modal yang diinvestasikan
  Tingkat keuntungan/ bunga
  Semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan maka semakin tinggi cost of money

Preferensi waktu konsumsi :
  Preferensi konsumsi oleh investor.
q   apakah konsumsi saat ini atau masa depan konsumsi
  Apabila kondisi keuangan jelek
q   maka konsumsi saat ini tinggi,
q   maka tabungan/ investasi akan rendah,
q   tingkat bunga akan tinggi
Risiko :
  Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan
  Semakin tinggi risiko,
q   maka semakin tinggi pengembalian yang diminta,
q   maka semakin tinggi cost of money

Inflasi :
  Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa depan.
  Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power) , maka mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real
  Semakin tinggi inflasi,
q   maka semakin tinggi pengembalian yang diminta
q   maka semakin tinggi cost of money

  1. COST OF LOANABLE FUND
Cost of Loanable Fund yaitu biaya dana yang dioperasionalkan (ditempatkan) untuk memperoleh pendapatan. Dana operasional adalah total dana yang dihimpun/diterima dikurangi dengan unloanable funds. COLF dalam persentase dapat diformulasikan sebagai berikut:



Loanable Fund dapat diklasifikasikan menjadi Idle Fund dan Operable Fund. Idle Fund adalah dana yang masih menganggur atau belum digunakan pada alokasi yang produktif bagi Bank sedangkan Operable Fund adalah dana yang sudah dioperasikan oleh Bank terutama dalam bentuk kredit yang diberikan pada debitur. Bank selalu berusaha meminimalkan idle fund atau memperbesar operable fund untuk mengoptimalkan keuntungan. Klasifikasi penggunaan dana ini sangat diperlukan untuk menghitung biaya dana yang harus dikeluarkan Bank (Cost of Fund) yang terdiri dari beberapa cara perhitungan. Berdasarkan Cost Of Fund ini Bank bisa menetapkan harga produk Banknyadengan memperhitungakan interest spead yang diinginkan.

  1. COST OF OPERABLE  FUND
Merupakan  dana yang sudah dioperasikan oleh Bank terutama dalam bentuk kredit    yang diberikan pada debitur
    


Berikut perhitungan biaya dana Bank “X”
Metode Perhitungan Biaya Bank “X” Periode Desember 2012
1.      Cost of Mixed Fund (CoF)
Dik      : Biaya Bunga = 4,379,310
               Dana Pihak Ketiga : Giro, Tabungan, Deposito
= 13,139,690  + 21,101,387 + 41,541,453
= 75,782,530










2.      Cost of Money (CoM)
Dik      : Biaya Bunga = 4,379,310
              Biaya Operasional Lainnya = 3,438,296
              Dana Pihak Ketiga : Giro, Tabungan, Deposito
= 13,139,690  + 21,101,387 + 41,541,453
= 75,782,530








3.      Cost of Loanable Fund (CoL)
Dik      : Biaya Bunga = 4,379,310
              Biaya Operasional Lainnya = 3,438,296
              Dana Pihak Ketiga :   Giro, Tabungan, Deposito
= 13,139,690  + 21,101,387 + 41,541,453
= 75,782,530
   Unloanable Fund     : Kas + Cadangan Kerugian + GWM di BI + Aktiva Tetap-akm + Aktiva Non-Produktif                                                                 = 694,941 + 997,283 + 18,165,181 + (2,626,540-1,043,728) + 10,173
= 21,450,390


4.      Cost of Oparable Fund (CoP)
Dik      : Biaya Bunga = 4,379,310
              Biaya Operasional Lainnya = 3,438,296
              Aktiva Produktif       : Surat Berharga + Kredit + Penyertaan
= 5,844,507 + 75,410,705 + -
                                                = 81,255,212












Sumber Referensi   :
Hermana Budi dan Margianti E.S (2011).Manajemen Dana Bank : Prinsip dan Regulasi di Indonesia. Depok : Penerbit Gunadarma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar